KOMPETENSI
YANG HARUS DIMILIKI PEMIMPIN
BERDASARKAN
KONSEP PARA AHLI
Kelompok
4
TUGAS MAKALAH
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Dosen Pembimbing:Dr.Hj.Siti
Fatimah,M.Pd
Disusun Oleh:
Nama NPM
Iis Santika 1411030092
Saidah 1411030129
Riski Ulfa 1411030127
FAKULTAS
TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
TA.2014/2015
KATA
PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin
penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah
ini disusun agar pembaca dapat mengetahui lebih detail tentang Kompetensi yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Selanjutnya
kami ucapkan terima kasih kepada
Dr.Hj.Siti Fatimah.M.Pd
yang membantu membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Dengan
demikian penyusun mengucapkan terima kasih.
Bandar
Lampung, 06 Maret 2015
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL........................................................................... i
KATA
PENGANTAR........................................................................ ii
DAFTAR
ISI....................................................................................... iii
Bab
I Pendahuluan........................................................................... 1
A.Latar belakang Masalah............................................................. 1
B.Rumusan Masalah..................................................................... 1
Bab
II Pembahasan.......................................................................... 2
A.
Pengertian Kompetensi......................................................... 2
B.
Teori-teori
Para ahli tentang kompetensi pemimpin.............. 5
C.
Syara-syarat
untuk menjadi pemimpin ................................. 6
Bab
III Penutup................................................................................. 9
A.
Kesimpulan............................................................................. 9
B.
Saran...................................................................................... 9
Daftar
Pustaka.................................................................................. 10
iii
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup,
manusia selalau berinteraksi dengan sesame serta dengan lingkungan. Manusia
hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.
Hidup dalam kelompok tentulah tidak mudah. Untuk menciptakan kondisi
kehidupan yang harmonis anggota kelompok haruslah saling menghormati &
menghargai. Keteraturan hidup perlu selalu dijaga. Hidup yang teratur adalah impian
setiap insan. Menciptakan dan menjaga kehidupan yang harmonis adalah tugas
manusia.
Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social
manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk
memimpin dirinya sendiri.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan
lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif sulit.
Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar
masalah dapat terselesaikan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang
dimaksud dengan kompetensi ?
2.
Adakah teori – teori para ahli
tentang kompetensi kepemimpinan?
3.
Apa saja
syarat-syarat untuk menjadi seorang pemimpin yang baik?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Kompetensi
1. Kompetensi(competence),Menurut Hall dan Jones (1976) adalah pernyataan yang
menggambarkan penampilan suatu kemampuan tertentu secara bulat yang merupakan
perpaduan antara pengetahuan dan kemampuan yang dapat diamati dan diukur.[1]
2. Spencer(dalam yulaewati ,2004)mengatakan bahwa
kompetensi merupakan karakteristik mendasar seseorang yang berhubungan timbal
balik dengan suatu kriteria efektif dan atau kecakapan terbaik seseorang dalam
pekerjaan atau keadaan.
3. Menurut,Mardapi dkk.(2001)Merumuskan bahwa kompetensi
merupakan perpaduan antara pengetahuan,kemampuan,dan penerapan kedua hal
tersebut dalam melaksanakan tugas dilapangan kerja.[2]
4. Richard E. Boyatzis (2008),
mengemukakan kompetensi merupakan karakteristik dasar seseorang yang menuntun
atau menyebabkan keefektifan dan kinerja yang menonjol.
5. Glossary Our Workforce Matters
(Sinnott, et.al;2002), kompetensi adalah karakteristik dari karyawan yang
mengkontribusikan kinerja pekerjaan yang berhasil dan pencapaian hasil organisasi.
Hal ini mencakup pengetahuan, keahlian dan kemampuan ditambah karakteristik
lain, seperti ; nilai, motivasi, inisiatif dan kontrol diri.
6. Le Boterf, dalam Denise, et.al
(2007), kompetensi merupakan sesuatu yang abstrak, dimana hal ini tidak menunjukkan
adanya material dan ketergantungan pada kegiatan kecakapan individu. Jadi
kompetensi bukan keadaan, tapi lebih pada hasil kegiatan dari pengkombinasian
sumber daya personal (pengetahuan, kemampuan, kualitas pengalaman,
2
kapasitas kognitif, sumber daya
emosional, dan lainnya), dan sumber daya lingkungan (teknologi, database, buku,
jaringan hubungan dan lainnya).
Dari beberapa definisi kompetensi seperti di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa kompetensi adalah suatu sifat dasar yang dimiliki atau merupakan bagian
dari kepribadian yang mendalam dan melekat pada diri seseorang, serta perilaku
yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan, sebagai
dorongan untuk prestasi unggul dan keinginan berusaha agar dapat melaksanakan
tugas secara efektif.
Berikut ini, adalah kelima kompetensi inti yang wajib dimiliki oleh seorang
pemimpin yang ingin sukses berdasarkan penelitian psikologis:
1. Tegas Membuat Keputusan.
Pemimpin yang sukses membuat banyak keputusan dan tidak plin-plan. Seorang
pemimpin harus sigap dalam memilih suatu keputusan dan bertanggung jawab dalam
pilihannya tersebut. Orang-orang yang dipimpin membutuhkan kepastian dan
ketegasan dalam mengambil keputusan.
2. Berintegritas Tinggi.
Pemimpin yang jujur dan dapat dipercaya akan meningkatkan semangat dan
kinerja para pengikut yang dipimpinnya secara keseluruhan. Orang-orang yang
dipimpin akan berkomitmen, loyal, dan hormat pada pemimpin yang terpercaya.
3. Visioner.
Ini adalah salah satu kualitas terpenting yang membedakan seorang pemimpin
dari pengikut.
3
Pemimpin harus mampu memproyeksikan pandangan ke depan, memberikan motivasi
dan tujuan untuk maju bersama-sama serta menunjukkan jalan dari visinya agar
para pengikutnya tidak tersesat.
4. Gigih.
Para pemimpin yang berhasil membawa perubahan dan kemajuan adalah mereka
yang pantang menyerah. Meskipun begitu, pemimpin yang baik juga tetap fleksibel
dan tidak kaku dalam mengejar pencapaian tujuan dengan kegigihannya.
5. Ahli.
Akhirnya, seorang pemimpin adalah pribadi yang unggul, mampu bernegosiasi
dan komunikatif, bisa mempengaruhi orang lain serta pakar persuasi. Keahlian
seorang pemimpin yang terutama adalah mensinergikan beragam kemampuan
anggotanya dan mengolah berbagai sumberdaya yang ada. Menutupi kekurangan dan
memaksimalkan kelebihan kelompoknya sehingga membawa kesuksesan bersama. Untuk
memproses sumberdaya tersebut dan mengoptimalkan modal yang dikelola demi
kepentingan semua.
Dengan 5 kompentensi inti ini, seorang pemimpin akan memiliki modal untuk
memberikan keberhasilan kepada organisasi yang dipimpinnya. Walaupun begitu,
satu hal yang perlu diingat-ingat oleh seorang pemimpin yang kompeten:Untuk
selalu tetap rendah hati, tidak arogan/sombong, dan tetap bersahaja.
4
B.Teori-Teori Para Ahli Tentang
Kompetensi Kepemimpinan
Dalam perspektif kami,dari
berbagai teori yang dikemukakan para tokoh dapat diidentifikasi bahwa pada
dasarnya teori kepemimpinan itu ada 3 macam ,yaitu:(1)Teori sifat;(2)Teori
prilaku;(3)Teori lingkungan.Adapun yang lainnya merupakan gabungan dari teori
sifat dan teori prilaku.
Untuk itu kami akan menjelaskan tiga teori kepemimpinan yang menjadi grand theory kepemimpinan.
1. Teori sifat(trait theory).
Menurut Sondang P.Siagian,teori ini disebut pula
“teori genetik”(1977:32)[3].Teori
ini menjelaskan bahwa eksistensi seorang pemimpin dapat dilihat dan dinilai
berdasarkan sifat-sifat sejak lahir sebagai sesuatu yang diwariskan .Teori ini
juga sering disebut sebagai teori bakat karena menganggap bahwa pemimpin itu
dilahirkan bukan dibentuk.
Berdasarkan teori kepemimpinan ini
,asumsi dasar yang dimunculkan adalah kepemimpinan memerlukan serangkaian
sifat,ciri,atau perangai tertentu yang menjamin keberhasilan setiap situasi
.Keberhasilan seorang pemimpin diletakkan pada kepribadian
(personality)pemimpin itu sendiri.
2. Teori kepemimpinan / Teori prilaku(behavior theory)
Teori ini mendasarkan asumsinya bahwa kepemimpinan
harus dipandang sebagai hubungan diantara orang-orang ,bukan sebagai sifat
–sifat atau ciri-ciri seorang individu.Oleh karena itu,keberhasilan seorang
pemimpin sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam berhubungan dan
berinteraksi dengan segenap anggotanya.
5
3. Teori lingkungan(environmental theory)
Teori ini beranggapan bahwa munculnya
pemimpin-pemimpin itu merupakan hasil dari waktu,tempat,dan
keadaan(Atmosoedirdjo,1976:59)[4].
Teori lingkungan pernah dikembangkan oleh beberapa
pakar ,misalnya:V.H Vroom dan philip yettom(1964:59).Mereka berpendapat bahwa
kepemimpinan dalam perspektif teori lingkungan adalah mengacu pada pendekatan
situasional yang berusaha memberika model normatif.Kedua ahli tersebut
berasumsi bahwa kepemimpinan akan berhasil apabila pemimpin mampu bersikap fleksibel
untuk mengubah gayanya agar cocok dengan situasi dan kondisi.
Berdasarkan teori lingkungan ,seorang harus mampu
mengubah model gaya kepemimpinannya sesuai dengan tuntutan dan situasi zaman
.Oleh karena itu,situasi dan kondisi yang berubah menghendaki gaya dan model
kepemimpinan yang berubah.Sebab ,jika pemimpin tidak melakukan perubahan yang
sesuai dengan kebutuhan zaman ,kepemimpinannya tidak akan berhasil secara
maksimal.
C.Syarat-syarat untuk menjadi
pemimpin yang baik
Hasil penelitian menunjukan
bahwa seorang yang tergolong sebagai pemimpin adalah seorang yang pada waktu
lahirnya memang telah diberkahi dengan bakat-bakat kepemimpinan dan karir,dan
ia mengembangkan bakat genetisnya melalui pendidikan pengalaman kerja.
6
Pengembangan kemampuan itu adalah
suatu proses yang berlangsung terus menerus dengan maksud agar yang
bersangkutan semakin memilikili lebih banyak ciri-ciri kepemimpinan.
Walaupun belum ada kesatuan
pendapat antara para ahli mengenai syarat-syarat ideal yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin ,beberapa syarat yang terpenting adalah[5]:
a. Pendidikan umum yang luas
b. Kemampuan berkembang secara mental
c. Selalu bersikap ingin tahu
d. Kemampuan analitis
e. Memiliki daya ingat kuat
f. Mempunya kapasitas integratif
g. Memiliki keterampilan berkomunikasi
h. Memiliki keterampilan mendidik
i. Personalitas dan objektivitas
j. Mempunyai naluri untuk menentukan prioritas
k. Sederhana
l. Berani dan tegas
Sebagai perbandingan national association of colleges and employers(NACE),Amerika
serikat (2002) mengidentifikasikan kualitas pekerja yang dibutuhkan didunia
kerja(the quality of workers in the
workplace) dengan urutan seperti berikut ini[6].
7
a. Ketrampilan berkomunikasi atau communication skill
b. Integritas atau Integrity
c. Kerja tim atau Team
work
d. Etika kerja atau Work ethics
e. Motivasi atau Motivation/initiative
f. Daya adaptasi atau Adaptability
g. Berfikir analitis atau Analytical thinking
h. Ketrampilan komputer atau Computer skill
i. Ketrampilan keorganisasian atau Organization skill
j. Orientasi rinci atau Detail oriented
k. Kepemimpinan atau Leadership
l. Kepercayaan diri atau Self-confidence
m. Kebersahabatan atau Friendliness
n. Etika atau Ethical
o. Kearifan atau Wise
p. Indeks prestasi akademik atau Graduate point average
q. Kreativitas atau Creativity
r. Sifat humor atau Humorist
s. Kewirausahaan atau entrepreneurship
Ciri-ciri lain yang berbeda
dikemukakan oleh ruslan abdulgani(1958)[7]bahwa pemimpi harus
mempunyai kelebihan dalam hal :
a.
menggunakan
pikiran
b.
rohani
dan jasmani
8
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Kata pemimpin, kepemimpinan serta
kekuasaan memiliki keterikatan yang tak dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi
pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu sama lainnya, tetapi banyak faktor.
Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung
pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya,
keterampilan, bakat, sifat – sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki yang
mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya kepemimpinan yang
akan diterapkan.
Rahasia utama kepemimpinan adalah
kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan dari kekuasaanya, bukan kecerdasannya,
tapi dari kekuatan pribadinya. Seorang pemimpin sejati selalu bekerja keras
memperbaiki dirinya sebelum sibuk memperbaiki orang lain.
B. SARAN
Sangat diperlukan sekali jiwa kepemimpinan pada
setiap pribadi manusia. Jiwa kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan
dikembangkan. Paling tidak untuk memimpin diri sendiri.
Jika saja Indonesia memiliki
pemimpin yang sangat tangguh tentu akan menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun
kita tergantung pada pemimpin. Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. Jika
pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut tidak
mau lagi mengikuti. Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas pemimpin
kita. Makin kuat yang memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.
9
DAFTAR PUSTAKA
·
Umam.khaerul,Perilaku
organisasi,CV PUSTAKA SETIA,Bandung ;2012.
·
Drs.Purwanto,M.ngalim,MP,Administrasi
dan supervisi pendidikan,PT Remaja rosdakarya,Bandung,2012
·
Wahjosumidjo,Kepemimpinan
Kepala Sekolah ,PT Raja Grafindo Persada,Jakarta;2003
·
Muslich,Masnur,Pembelajaran
berbasis Kompetensi dan Kontekstual,Bumi Aksara,Jakarta;2008
·
Fattah,Nanang.DR,PT
Remaja Rosdakarya,Bandung;1997
10
[1]
Masnur muslich,pembelajaran
berbasis kompetensi dan kontekstual,Bumi Aksara,Jakarta;2008.h.15
[2] Masnur muslich,pembelajaran
berbasis kompetensi dan kontekstual,Bumi Aksara,Jakarta;2008.h.16
[3] Khaerul Umam,Perilaku
organisasi,CV Pustaka setia,Bandung,cetakan ke-2;2012,h. 276
[4] Khaerul Umam,Perilaku
organisasi,CV Pustaka setia,Bandung,cetakan ke-2:2012,h. 278
[5]
Khaerul Umam,Perilaku organisasi,CV
Pustaka Setia,Bandung,cetakan ke-2;2012.h.286
[6]Danim,sudarwan.
Kepemimpinan pendidikan ,PT Alfabeta
,2012,Bandung.cetakan kedua.h.67
Hotel & Casino - MapYRO
BalasHapusFree parking near the Casino at 용인 출장안마 The Grand Traverse on 충청북도 출장안마 the 안양 출장샵 Ohio River. Casino near Ohio River, IN - Exit 17, Exit 66. Rating: 4.2 구리 출장안마 · 26 reviews 군포 출장샵